ANGGUR LAUT (Coccoloba uvifera)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Polygonales
Famili : Polygonaceae
Genus : Coccoloba
Spesies : Coccoloba uvifera
Populasi dan Status Konservasi
Pohon Anggur Laut adalah salah satu vegetasi yang terdata di RS Dr. Oen Solo Baru. Berdasarkan hasil inventarisasi terbaru, terdapat 1 pohon anggur laut yang berlokasi di area open space.
Status konservasi : Least Concern (2020)
Deskripsi Umum
Anggur laut merupakan tumbuhan berbentuk pohon dari famili Polygonaceae. Tumbuhan yang dikenal dengan nama ilmiah Coccoloba uvifera ini berasal dari bioma beriklim tropis basah dengan rentang sebaran mulai dari Florida, Peru, Karibia, hingga Amerika Selatan bagian Utara. Nama ilmiah Coccoloba uvifera pertama kali dipublikasikan oleh botanis Carolus Linnaeus dalam Species Plantarum tahun 1759. Sinonim dari Coccolobis uvifera (L.) Crantz adalah Guaiabara uvifera (L.) House dan Polygonum uviferum L. Nama lain dari anggur laut adalah Sea grape, Carnero, Jamaican kino, Khrut thale, Kino, Matora, Meybiskadhuru gas, Nho bien, Papaturro, Platter leaf, Pohon anggur laut, Schusterdruif, Shore grape, Sistri-droifi, Uva caleta, Uva de playa, Uva de praia, Uvero.
Morfologi
Pohon ini tumbuh setinggi 6-15 m dan menyebar hingga 3 m lebarnya. Batangnya tegak, berkayu, dan bercabang. Kulit kayunya pucat dan bercak-bercak. Daunnya berwarna hijau mengkilap dan hampir bulat, tetapi berbentuk hati di bagian pangkalnya. Ujung daunnya bulat dan bertekstur seperti kulit. Daun berukuran 10-27 cm panjang dan 12-25 cm lebar. Seringkali bunga jantan dan betina terdapat pada pohon yang terpisah. Bunga berwarna putih dan beraroma. Bunga tumbuh bergerombol, dengan bunga-bunga pada tangkai bunga yang sama panjang di sepanjang batang tengah. Tangkai bunga ini berukuran 15-30 cm. Buah tumbuh bergerombol. Buah kecil, bulat, berwarna putih atau ungu. Buah mirip anggur dan dapat dimakan. Daging buah berair dan tipis. Biji keras dan mirip kacang.
Manfaat
Lingkungan/ekologi: Coccoloba uvifera berperan sebagai stabilisator dun atau pemecah angin pantai, membantu melindungi garis pantai dari erosi dan kerusakan akibat angin laut.
Buah dan pangan: Buahnya dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jeli, selai, atau minuman fermentasi ringan.
Penggunaan industri/tradisional: Kulit kayu dan getah mengandung tanin, digunakan untuk penyamakan kulit dan pewarna alami.
Kesehatan dan fitokimia: Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun memiliki profil polifenolik dan aktivitas antioksidan serta potensi antitumor.
Habitat
Tanaman ini tahan terhadap angin dan garam. Tanaman ini memiliki ketahanan kekeringan yang cukup dan dapat tumbuh di tanah yang lembap. Tanaman ini menyukai tanah yang ringan dan drainase baik di lokasi terbuka yang terkena sinar matahari. Tanaman ini sensitif terhadap embun beku. Tanaman ini biasanya tumbuh di dekat pantai sepanjang pesisir laut. Tanaman ini beradaptasi dengan baik di tanah berpasir. Di Kebun Botani Brisbane. Tanaman ini cocok untuk zona ketahanan 10-12.


