Droensolobaru

Lebih Mengenal Hepatitis! Selain Mata Menguning, Inilah Gejala Lainnya

SOBAtku, pernahkah kamu melihat mata atau kulit seseorang menguning dan menganggapnya hanya karena kelelahan? Hati-hati, lho! Itu bisa jadi tanda dari penyakit serius bernama Hepatitis.

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati yang bisa menular. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memengaruhi organ lain dan bahkan memicu komplikasi serius, seperti gagal hati, sirosis, hepatitis fulminan, atau kanker hati (hepatocellular carcinoma).

Mengenali Gejala Hepatitis

Gejala hepatitis seringkali mirip dengan penyakit lain, seperti flu, sehingga kadang sulit dibedakan. Gejala umumnya muncul sekitar 7–14 hari setelah terinfeksi. Kenali tanda-tanda berikut agar SOBAtku bisa lebih waspada:

  • Mual dan muntah
  • Gejala-gejala yang mirip seperti flu
  • Hilang nafsu makan
  • Feses atau tinja berwarna pucat
  • Nyeri pada bagian perut
  • Mata dan kulit berubah kekuningan
  • Warna urine berubah menjadi gelap
  • Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan

Penyebab Hepatitis : Dari Infeksi Hingga Gaya Hidup

Penyakit hepatitis memiliki berbagai jenis. Ada yang disebabkan oleh infeksi, ada pula yang dipicu oleh faktor non-infeksi seperti gaya hidup atau kondisi autoimun.

1. Penyebab Hepatitis Karena Infeksi

Ini adalah penyebab hepatitis yang paling umum. Beberapa virus yang dapat menjadi penyebab hepatitis, yaitu:

  • Hepatitis A: Hepatitis A bisa menyerang saat kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Biasanya jenis ini tidak berbahaya, karena hampir selalu bisa pulih dengan sendirinya dan tidak menyebabkan peradangan jangka panjang.
  • Hepatitis B: Jenis ini bisa menular dengan berbagai cara, sehingga lebih berbahaya. Misalnya melalui hubungan intim tanpa pengaman, berbagi jarum suntik, dan juga dari ibu ke bayi saat proses persalinan.
  • Hepatitis C: Sama seperti Hepatitis B, yaitu melalui hubungan intim tanpa pengaman, berbagi jarum suntik, dan juga dari ibu ke bayi saat proses persalinan.
  • Hepatitis D: Kondisi ini hanya bisa terjadi jika kamu sudah terinfeksi Hepatitis B sebelumnya. Penularan virus ini bisa melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril atau transfusi darah.
  • Hepatitis E: Merupakan penyakit yang ditularkan melalui air yang terkontaminasi. Jenis ini umumnya ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk.

Selain virus, hepatitis akut juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, dan parasit.

2. Penyebab Hepatitis Non-Infeksi

Hepatitis juga bisa terjadi tanpa adanya infeksi, melainkan karena kondisi tubuh atau gaya hidup.

  • Penyakit Autoimun: Sistem kekebalan tubuhmu bisa salah menganggap hati sebagai benda asing yang berbahaya, lalu menyerangnya. Hal ini dapat menghambat fungsi hati dan menyebabkan hepatitis.
  • Gaya Hidup: Konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan yang tidak sesuai, atau paparan racun tertentu juga bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada hati.

Cara Mencegah Hepatitis

Kabar baiknya, hepatitis adalah penyakit yang bisa dicegah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi diri dan orang terdekat:

  • Melakukan vaksinasi sesuai anjuran dokter
  • Menghindari berbagi penggunaan barang pribadi seperti sikat gigi dan alat cukur
  • Selalu cuci tangan dan jaga kebersihan makanan.
  • Menghindari konsumsi makanan mentah dan air minum yang tidak higienis
  • Jalani hidup sehat dan menjauhi alkohol serta narkoba.

SOBAtku, jangan biarkan kesehatan hatimu terganggu. Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala hepatitis, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Deteksi dini bisa membantu kamu mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat, sehingga terhindar dari komplikasi serius. Ayo, jaga kesehatan hatimu sekarang juga!