Sukoharjo, 18 Juli 2024 – RS Dr. OEN SOLO BARU kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kesehatan nasional dengan menggelar “In House Training Peningkatan Keterlibatan dan Kontribusi Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta dalam Program TB”. Acara ini berhasil diselenggarakan pada Kamis, 18 Juli 2024, dengan melibatkan manajemen rumah sakit, Tim TB DOTS, serta Poli Anak RS Dr. OEN SOLO BARU.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat peran rumah sakit dalam implementasi program Tuberkulosis (TB) dan membangun jejaring pelayanan TB yang lebih solid, terutama dalam upaya menuju eliminasi TB pada tahun 2035. Kegiatan ini dihadiri oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan petugas dari RS Dr. OEN SOLO BARU. Dr. Isna Nurhayati, Sp. Anak, yang menjadi narasumber utama, menyampaikan materi terkait strategi dan peran rumah sakit dalam penanganan TB, terutama pada kasus infeksi laten TB pada anak.
Dr. Ruth Erika, selaku penanggung jawab layanan TB DOTS RS Dr. OEN SOLO BARU, menambahkan bahwa pelatihan ini memberikan penyegaran ilmu yang relevan. “Kegiatan ini memberikan penyegaran ilmu tentang Infeksi Laten TB pada Anak. Semangat menuju Eliminasi TB 2035,” katanya. Dengan adanya pelatihan ini, RS Dr. OEN SOLO BARU berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung eliminasi TB melalui peningkatan kualitas layanan, edukasi, serta kolaborasi lintas sektor, yang merupakan kunci menuju tercapainya target nasional bebas Tuberkulosis.
Sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa saat ini Indonesia sedang aktif terlibat dalam mengejar target eliminasi TB pada tahun 2035, RS Dr. OEN SOLO BARU turut mengembangkan layanan penanganan TB. saat ini telah disediakan layanan TB DOTS. TB DOTS adalah singkatan untuk strategi Directly Observed Treatment Short Course. Metode ini sangat dianjurkan oleh pemerintah untuk menekan angka pertumbuhan penyakit TBC di masyarakat.